Jumat, 23 Desember 2011

PENGHUNI NERAKA JAHANAM

RASULULLAH SAW terlalu sayangkan umatnya. Hal ini ternyata apabila Baginda diberitahu oleh Jibril bahawa ada umatnya yang akan masuk ke neraka pada hari akhirat nanti.


Baginda risau dan sedih serta pengsan apabila diberitahu Jibrail bahawa ada umatnya yang berdosa dan tidak sempat bertaubat atas perbuatannya, bakal menjadi penghuni neraka.


Begitu cintanya Rasulullah kepada umatnya.


Diriwayatkan daripada Yazid Arraqqasyi daripada Anas bin Malik berkata, malaikat Jibril datang kepada Rasulullah dengan air muka yang berubah.


Kemudian Rasulullah bertanya: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?"


Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu kerana Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka. Maka, tidak layak bagi orang yang mengetahui neraka jahanam, seksa kubur dan seksa Allah itu benar untuk bersuka-suka sebelum dia berasa aman daripadanya".


Rasulullah kemudian bersabda: "Ya Jibril, jelaskan kepada aku bagaimana sifat neraka jahanam?"


Jawabnya: "Ketika Allah menjadikan Jahanam, ia dinyalakan selama 1,000 tahun sehingga warnanya bertukar putih. Kemudian dinyalakan lagi sehingga 1,000 tahun sehingga warnanya hitam dan ia tidak pernah padam.


“Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, jika ia terbuka walaupun hanya sebesar lubang jarum, seluruh penduduk dunia akan terbakar kerana kepanasannya!


"Jika baju ahli neraka digantung antara langit dengan bumi, manusia di dunia akan mati kerana panasnya dan jika satu pergelangan daripada rantai yang disebut dalam al-Quran itu diletakkan di atas bukit, ia akan cair sehingga ke bawah bumi yang ketujuh.


"Neraka jahanam sangat dalam dan perhiasannya daripada besi.


Minuman untuk penghuninya campuran air panas dan nanah manakala pakaian mereka diperbuat daripada potongan api. Api neraka mempunyai tujuh pintu.


“Setiap pintu itu pula mempunyai bahagian tertentu daripada lelaki dan perempuan."


Rasulullah bertanya: "Apakah pintu itu seperti pintu rumah kami?"


Jawab Jibril: "Tidak, tetapi ia selalu terbuka. Jarak setiap pintu bersamaan dengan tempoh selama 70,000 tahun dan setiap pintu itu panasnya lebih 70 kali ganda."


Rasulullah bertanya: "Siapakah yang duduk di setiap pintu itu?"


Jawab Jibril: "Pintu yang paling bawah untuk orang munafik dan orang kafir selepas turunnya mukjizat Nabi Isa serta keluarga Firaun bernama Al-Hawiyah.


"Pintu kedua untuk orang musyrikin bernama Jahim. Pintu ketiga untuk orang




Shobi'in bernama Saqar. Pintu keempat untuk iblis dan pengikutnya daripada kaum Majusi bernama Ladha.


"Pintu kelima untuk orang Yahudi bernama Huthomah dan pintu keenam untuk orang Nasara bernama Sa'eir."


Jibril kemudian terdiam hingga Rasulullah bertanya: "Mengapa kau tidak beritahu siapa yang akan menduduki pintu ketujuh?"


Jawabnya: "Dalamnya adalah umatmu yang berdosa besar dan mati sebelum sempat bertaubat".


Rasulullah pengsan apabila mendengar jawapan Jibril itu. Jibril kemudian meletakkan kepala Rasulullah pada pangkuannya hingga Baginda sedar dan bersabda:


"Ya Jibril, aku begitu risau dan sedih. Adakah akan ada seorang daripada umatku yang akan masuk neraka?"


Jawabnya: "Ya, iaitu orang yang berdosa besar daripada kalangan umatmu".


Rasulullah kemudian menangis, begitu juga dengan Jibril. Baginda kemudian masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk pergi bersembahyang.




Daripada hadis qudsi: "Tahukah kamu bagaimana neraka jahanam itu?"


Pertama, ia mempunyai tujuh tingkat di mana setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung dan setiap kampung pula mempunyai 70,000 rumah.


Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik manakala setiap bilik mempunyai 70,000 kotak. Bagi setiap kotak, ia mempunyai 70,000 batang pokok zarqum.


Di bawah setiap pokok zarqum, ada 70,000 ular dan dalam mulut setiap ular yang panjangnya 70 hasta itu mengandungi lautan racun hitam.


Di bawah setiap pokok zarqum itu juga, ia mempunyai 70,000 rantai dan setiap rantai itu diseret oleh 70,000 malaikat.


http://renunganbimo.blogspot.com

PENGHUNI NERAKA JAHIIM

ika Allah swt. memberi balasan kepada orang-orang yang taat dan berbakti dengan kenikmatan, maka kepada orang-orang yang durhaka dan bersalah tentu akan diberi balasan pula yaitu berupa siksa. Siksa itu ialah neraka Jahim. Ini dilakukan sebagai hukuman terhadap mereka, sebab mereka telah melakukan serta menumpuk-numpuk dosa yang besar serta kejahatan-kejahatan yang luar biasa.


Jahim adalah merupakan tempat penyiksaan. Ada beberapa nama untuk neraka itu, di antaranya ialah:


I. Hawiah


Hawiah ialah suatu jurang yang sangat dalam, siapa yang jatuh di situ pasti tidak dapat kembali naik ke atas. Tentang neraka ini Allah Taala berfirman, “Siapa yang ringan timbangan amal baiknya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiah. Adakah yang memberitahukan padamu, apakah Hawiah itu? Hawiah adalah neraka yang amat panas apinya.” (Q.S. Al-Qari’ah:8-11)


II. Lazha


Ini difirmankan oleh Allah Taala sebagai berikut, “Ingatlah! Sesungguhnya siksanya ialah neraka Lazha, pengupas kulit kepala. Memanggil orang yang membelakang dan memalingkan mukanya, juga orang yang mengumpulkan kekayaan serta menyimpannya.” (Q.S. Al-Ma’arij:15-18)


Karena kehebatan panas api neraka Lazha ini, kulit kepala pun akan terkelupas dengan sendirinya. Juga karena kehebatan daya tariknya, maka setiap orang yang mendekat di situ pasti akan disambar, sedang orang yang mendekat ini tidak lain kecuali orang yang menolak dan tidak suka menerima kebenaran. Ia memalingkan muka apabila diajak berbuat baik untuk tunduk kepada Tuhan. Sebaliknya yang paling suka dia lakukan adalah mengumpulkan harta kekayaan dan kalau sudah banyak lalu disimpan di dalam almari besi yang tertutup rapat. Hal ini tidak lain hanya karena sangat loba dan tamaknya pada harta, sehingga dijadikan pundi-pundi dan dilihat-lihat saja di dunia ini serta sama sekali tidak untuk dibelanjakan pada jalan yang diperintahkan oleh agama.


III. Saqar


Ini terdapat dalam firman Allah Taala, “Orang yang durhaka, akan Kumasukkan ke dalam Saqar. Adakah yang memberitahukan padamu, apakah Saqar itu? Ia tidak membiarkan tertinggal dan tidak pula membiarkan berlebih. Ia dapat mengganti (mengoyak-ngoyak) kulit manusia. Di situ ada penjaganya yang terdiri dari sembilan belas malaikat (dengan tugas untuk menyiksa masing-masing).” (Q.S. Al-Muddatstsir:26-30)


Maksud kata tidak membiarkan tertinggal ialah tidak membiarkan begitu saja apa yang diletakkan di situ, tetapi apa saja yang masuk pasti akan dibakarnya sampai hangus dan hancur. Juga tidak dibiarkan keluar dari situ. Itulah yang akan menghitamkan tubuh dan membuat cacat yang luar biasa buruknya.


IV. Huthamah


Tersebut dalam firman Allah Taala, “Ingatlah! Sesungguhnya orang yang bersalah, akan dilemparkan dalam neraka Huthamah. Adakah yang memberitahukan padamu apakah Huthamah itu? Yaitu api Allah yang dinyalakan, yang naik sampai ke ulu hati. Sesungguhnya api itu ditutupkan di atas mereka dalam tiang yang panjang-panjang.” (Q.S. Al-Humazah:4-9)


KESENGSARAAN DALAM NERAKA JAHIM


Allah Taala telah mendeskripsikan keadaan dalam Jahim itu. Dengan memikirkan sifat-sifat itu, rasanya akan berubanlah rambut setiap pemuda dan akan copot kiranya ulu hati setiap manusia. Memang dibuat demikian mengerikan agar semua orang yang menempuh jalan yang sesat, kembali ke jalan yang benar dan yang durhaka, bertobat dari kedurhakaannya. Allah Taala menyebutkan bahwa bahan bakarnya saja adalah manusia yang tersiksa itu sendiri serta batu-batu belaka.


Renungkanlah firman Allah Taala ini, “Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu sendiri dan seluruh keluargamu dari siksa api neraka, bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Di situ dijaga oleh malaikat yang kasar lagi bengis, tidak membantah kepada Allah tentang apa saja yang diperintahkan kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahrim:6)


Neraka tidak akan merasa puas dengan banyaknya apa saja yang dimasukkan di dalamnya. Jadi ia senantiasa meminta ditambah, sehingga tidak terdapat lagi di situ suatu tempat yang kosong.


Hal ini difirmankan oleh Allah Taala, “Pada hari Kami (Allah) berfirman kepada Jahanam, ‘Adakah engkau sudah penuh.’ Jahanam bertanya, ‘Adakah tambahan lagi?’” (Q.S. Qaf:30)


Mujahid berkata, “Sebenarnya tidak ada suatu percakapan di situ, tetapi percakapan ini adalah sebagai suatu perumpamaan tentang hal-ihwal Jahanam, yang berarti bahwa di dalamnya sudah penuh sesak, sehingga tidak suatu tempat pun yang terluang lagi, penuh padat sukar bergerak. Para penghuninya diberi makanan berupa pohon zaqum, yakni sebuah pohon yang termasuk dalam golongan yang paling buruk, pahit rasanya, bacin baunya dan bahkan berduri.”


Mengenai ini Allah Taala menjelaskan dalam firman-Nya, “Adakah tempat di surga yang lebih baik, ataukah pohon zaqum? Sesungguhnya hal itu Kami jadikan untuk ujian bagi kaum yang bersalah. Sesungguhnya pohon zaqum tumbuh dari dasar neraka. Mayangnya seperti kepala setan (ular). Sesungguhnya penghuni neraka itulah yang makan kayu pohon itu dan karenanya, maka perut mereka menjadi penuh (kembung). Sehabis itu mereka akan mendapatkan air yang sangat panas untuk dijadikan campuran makanannya.” ( Q.S. Ash-Shaffat:62-67)


Dalam hal ini ada lagi firman Allah Taala yaitu, “Sesungguhnya Kami (Allah) telah menyediakan neraka untuk orang-orang yang bersalah, mereka dikepung oleh gejolak apinya. Jika mereka meminta minuman, mereka diberi minum air tembaga yang mendidih yakni dapat menghanguskan muka. Alangkah buruknya minuman yang sedemikian itu. Alangkah jeleknya tempat yang semacam itu.” (Q.S. Al-Kahfi:29)


Pakaian penghuni neraka adalah berupa api juga, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Taala, “Inilah dua golongan yang berlawanan, mereka memperselisihkan tentang Tuhannya. Maka orang-orang yang kafir, untuk mereka dibuatkan pakaian dari api dan disiramkan di atas kepala mereka air yang mendidih. Apa yang ada di dalam perut dan juga kulit mereka menjadi hanyut (cair) karenanya. Dan untuk (hukuman) mereka disediakan cemeti besi. Setiap mereka hendak keluar dari dalamnya karena kesedihan, lalu mereka dikembalikan lagi ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka, ‘Rasakan olehmu semua siksa yang membakar ini’.” (Q.S. Al-Haj:19-22)


Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya siksa dalam neraka Jahim ialah dituangkan air yang mendidih di atas kepala orang-orang yang durhaka itu, kemudian terus masuk ke dalam sehingga menembus ke dalam perut mereka, kemudian keluar segala isi yang ada dalam perut itu sehingga tampak meleleh dari kedua tapak kakinya. Ini semua merupakan cairan yang berasal dari isi perut. Selanjutnya dikembalikan lagi sebagaimana semula.” Diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia mengatakan bahwa hadis ini adalah hasan sahih.


http://renunganbimo.blogspot.com

PENGHUNI NERAKA HAWIYAH

Calon Penghuni Neraka Hawiyah?
Inilah neraka yang berada dibawah sekali.neraka yang paling keras, yaitu tempat orang yang ketika matinya tidak membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000tahun lamanya, Alas atau kerak-kerak neraka. Disinilah tempat orang-orang yang berdoa berat. Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun.


Firman Allah SWT :
Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api
yang sangat panas.
(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)


sahabat Abu Hurairoh “terdengar suara yang mengelegar lalu bertanyalah ke rosulullah dan rosulullah menjawab itu adalah suara batu yang jatuh dari neraka ******* ke “teleng” sekitar dada jatuhnya 1000 tahun”.


Bersabda Nabi SAW : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai
penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu
dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit
mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri
atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu
rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular
dan kalajen


Allahu Akbar


http://renunganbimo.blogspot.com

PENGHUNI NERAKA WAIL

Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah saw.
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār).
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.
Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa di dalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur'an:
“ Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57) ”
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)


http://renunganbimo.blogspot.com

PENGHUNI NERAKA SA'IIR

PENGHUNI NERAKA LADHAA

PENGHUNI NERAKA SAQOR

PENGHUNI NERAKA HUTAMAH

Selasa, 13 Desember 2011

MALAM PERTAMA DI DALAM KUBUR

AZAB TENTANG ALAM KUBUR

Renungan Jumat: Hadits Al-Bara’ bin ‘Azib tentang Azab Kubur


Berikut hadits dari Al-Bara’ bin ‘Azib ra tentang keadaan orang yang meninggal dunia dan bagaimana saat itu terjadi kemudian bagaimana setelah itu dia mengalami ujian di alam kubur yang dirangkum oleh Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam kitab Ahkam Al-Jana’iz hal. 198-202:

Minggu, 11 Desember 2011

BERLOMBA DALAM SEDEKAH

HANYA UNTUK DIKAU

JENJANG KESEMPURNAAN HIDUP DENGAN KEINDAHAN KEMAKMURAN BERSAHAJA 3

JENJANG KESEMPURNAAN HIDUP DENGAN KEINDAHAN KEMAKMURAN BERSAHAJA 2

JENJANG KESEMPURNAAN HIDUP DENGAN KEINDAHAN KEMAKMURAN BERSAHAJA

JERITAN RUH KEPADA RABBNYA 2

JERITAN RUH KEPADA RABBNYA 1

NGINTIP KESENGSARAAN AHLI NERAKA BESERTA MAKANAN & MINUMANYA

Ngapain ngintip makanan ahli neraka…?
Pasti aja nggak enak. Buang-buang waktu aja…
“Hehehe…, kalau buang-buang waktu yaa udah jangan ngintip!, tapii..
Yang namanya ngintip itu tetep aja lebih nikmat….., nggak percaya..?”
Makanya ayo kita ngintip dulu… ,ntar baru komentar…!

Selasa, 06 Desember 2011

CONTOH BOCAH SURGA

MATA & HATI

SELALU ADA KEMUDAHAN

SABAR MENGHADAPI MUSIBAH

SYUKURI SAJA

KUNCI RIZKI TERNYATA TIDAK SUSAH

MASIH BERPRASANGKA PADA ALLAH??



CEMASKAN 5 HAL INI

MENOLONG DIRI SENDIRI



Senin, 05 Desember 2011

BELAJAR SABAR

STOP MENGELUH

MEMAKSA DIRI UNTUK TAAT

MASIH MAU FREE SEX??

MANUSIA YANG SELALU MENDERITA

SINGKAT NYA UMUR KITA



SIFAT LEMBUT & MENAHAN AMARAH

KENAPA HARUS INGAT MATI???


ISTIQOMAH DALAM BERI SALAM